” Darah JuanG ” Ditelingaku Selalu Terngiang !!!
Disini Negeri kami, tempat padi terhampar
Samuderanya.. kaya raya, Negeri kami subur Tuhan….
Di negeri permai ini, Berjuta rakyat bersimbah luka
Anak kurus tak sekolah, Pemuda desa tak kerja
Mereka dirampas haknya, Tergusur dan lapar
Bunda relakan darah juang kami, Tuk bebaskan rakyat,
Padamu kami berjanji, Padamu kami berbakti
Iklan
10 Komentar »
Tinggalkan Balasan
Iklan
-
Arsip
- Mei 2011 (1)
- Januari 2010 (1)
- Juni 2009 (1)
- Desember 2008 (2)
- Juni 2008 (1)
- Mei 2008 (7)
- April 2008 (7)
- Maret 2008 (2)
- Februari 2008 (2)
- Januari 2008 (8)
- Desember 2007 (20)
- November 2007 (15)
-
Kategori
-
RSS
Entries RSS
Comments RSS
Duh..jadi inget jaman demo di gedung MPR
ssttt………pelajar yang baik nggak boleh Demo…..kata guru atau siapa saja yang membungkam dan membrangus siswa untuk melakukan aksi keprihatinan…..
nah..Kepsek SMA 8 udah diganti tuh mas..
whats next???
Rezco…penggantian Abu Suwardi hanyalah sama ketika Suharto berhenti jadi presiden. dan sekarang Indonesia masih seperti ini kan……….
Kroni kroni Abu Suwardi Plus yang juga pengguna Dana di Delayota. juga harus hengkang……Nur Rahmat, Umi, Ripto serta Ali Mulyono… karena kesalahan Pak Abu juga kesalahan Mereka juga.kasihan pak Abu Kan kalau cuma menanggung sendirian. padahal mereka juga ikut ” bancak-an….”
sekarang ini tugasnya Osis, MPK Guru dan Karyawan yang dirugikan….saya sudah lemes……..karena Pak Abu yang diselewengkan Cepek Tiyo lebih……saya jadi cepek deh .eeeeeee cape deh !!!!
Selamat Bos, anda sudah berani gawe situs blog dewe, ning nek isa aja mung crita Delayota bos, di sekitar mBantul pun banyak kebusukan, dana rekonstruksi adalah never ending story, dirimu rak dadi moderator pas peluncuran bukune mas Bambang Shakuntala, nah kesaksian pak Yanto dan kawan-kawan, pengalamannya dioyak-oyak preman, dsb apik juga nek dimuat di blogmu ini.
Aku salut atas ‘petikan kata bijak’ maupun ‘kata bijak yang asli hasil pikiranmu’ tapi hati-hati bos, jangan sampai jadi boomerang untuk dirimu sendiri.
Salam berani!
matur nuwun mas Kusumo, nasehatnya……..saya semakin hati hati. aku yakin semua langkah pasti ada hal pro dan kontra. susah untuk memerangi kebatilan. aku dianggap “gila” oleh banyak orang. kadang itulah hasil panenan yang kau terima. aku hanya akan menulis ketika aku tahu dan aku punya bukti. saya segi Jurnalis juga demikian. mudah mudahan doa njenengan hal ” Boomerang” akan saya perhatikan. sekali lagi terimakasih
mas hendro, kabar pak nur rahmat piye yo saiki? aku alumni delayota 97. dari dulu tuh guru bahasa indonesia emang sok bgt orgnya. gila hormat dsb. nasibnya sekarang piye? masih berjaya?
salam kenal..
salam kenal kembali mas Cipto….neh CP Q : 081-328-580-849. ee siapa tahu butuh MC dan entertainer murah murah-an kan bisa panggil aku….ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha ha. dan untuk lengkap nya silahkan buka Postingan sebelumnya tentang ” Akoe”……….terimakasih..salam buat keluarga.salam berani……
AlMuharom Kyai Kasong ?.terimakasih atas kunjungannya…….. apa anda tinggal di kasongan ya ?. Seperti jawaban saya pada yang laen, bahwa kita menunggu saja. proses selanjutnya……… Memang secara Moral memang Nur Rahmat harus betranggung jawab. instansi yang berkompeten mesti sudah mempelajari..tenang aja… tetapi kembali Guru, Siswa, dan karyawan Delayota…..ternyata diam saja !